Pantauan detikcom, di Kompleks TNI AU Dwikora, Cilangkap, Depok, Kamis (30/7/2008), pukul 12.00 WIB, mereka berkumpul di lapangan kompleks itu. Mereka kemudian mengitari lapangan berukuran 60 x 30 meter persegi itu, dengan menyanyikan lagu-lagu perjuangan seperti 'Maju Tak Gentar'.
Setelah mengitari lapangan, mereka menuju gerbang kompleks ke arah Jalan Raya Cimanggis, Depok. Dengan menggelar spanduk dan beberapa poster bertuliskan, 'Dulu kami pejuang, sekarang kami dibuang', dan 'Hukum tidak boleh kalah dengan kekuasaan', mereka kembali menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan berorasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tolak! Tolak!" sahut warga lainnya.
Menurut salah satu warga dan istri salah satu purnawirawan Hj Rasyid, mereka akan diusir dari rumah dinas oleh anggota TNI AU yang aktif. Dia juga mengatakan tidak tahu alasan mereka diusir.Β
"Ya hampir semua purnawiraan, hanya sedikit yang masih dinas," kata Hj Rasyid.
Sementara Ketua RW 06 Cilangkap Syarki Puteh, mengatakan warganya tidak diajak berembuk untuk dipindahkan.
"Kita di sini mempertahankan rumah kita. Tanpa pernah diajak bicara, tanpa tedeng aling-aling, tahu-tahu yang berbicara adalah lembaran kertas yang mengusir kita," tukas Syarki melalui pengeras suara.
Warga, imbuh dia, tetap bertahan terhadap pengusiran yang rencananya dilakukan hari ini. Demo itu bubar sekitar pukul 12.40 WIB.
(nwk/iy)