Demikian benang merah pendapat Dubes RI di Budapest, Mangasi Sihombing, dalam seminar di depan pelajar dan mahasiswa warga gypsy di atas kapal di Danau Balaton, Hongaria, 25/7/2008.
Para pemuda warga gypsy memang menghadapi banyak tantangan karena mereka masih berasal dari keluarga kurang mampu. Namun dengan sistem pendidikan terbuka mereka diharapkan bisa menjadi sarjana-sarjana di berbagai bidang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sihombing menjadi pembicara kunci bersama dengan Dubes AS dan Dubes India, sebagai representasi dari negara demokrasi terbesar ketiga, kedua dan pertama di dunia, dalam seminar yang digelar Sungear Foundation itu.
Dubes AS dan India juga menekankan pentingnya pendidikan bagi pemuda masyarakat gypsy di era demokrasi, demi dapat meningkatkan kesejahteraan mereka di masa depan.
Seminar diatas kapal tersebut diramaikan dengan pertunjukan tari dan lagu-lagu gypsy. Kesempatan itu dimanfaatkan Dubes Sihombing untuk memperkenalkan lagu-lagu daerah Indonesia, antara lain Soleram.
Seminar itu diikuti oleh 150 orang pelajar, mahasiswa dan para guru. Koordinator Pelaksana Fungsi Pensosbud Arena Sri Victoria kepada detikcom menuturkan, salah seorang di antara mereka yaitu Csonka Istvan akan segera menuju Indonesia.
"Istvan mendapat beasiswa Darmasiswa Indonesia program reguler tahun ajaran 2008/2009 dan akan belajar di Universitas Udayana, Bali," demikian Arena. (es/es)