Polisi Masih Buru Otak Perampokan Emas di Semarang

Surabaya - Setelah berhasil menangkap dua pelaku perampokan emas di Toko Bintang Mas Jalan Kranggan Timur 21 Semarang, polisi memburu otak dan pelaku lainnya.

Kasat Reskrim Polwiltabes Semarang AKBP Agus Rohmat menjelaskan, Y ditangkap di rumahnya 11 Juni silam. Berdasar keterangan Y, R kemudian ditangkap.

"Kami masih memburu yang lain," kata Agus singkat di sela-sela reka ulang perampokan yang menewaskan tiga orang tersebut di Jalan Kranggan Timur 21 Semarang, Selasa (29/7/2008).

Berdasarkan foto yang disebar kepolisian, pelaku berjumlah 9 orang. Tokoh utamanya adalah LWS, warga Jalan Mataram Semarang. Sedangkan pelaksana aksi tersebut adalah R, Y, AD, TJP, MY, DN, EA, dan AG.

Dalam perampokan yang 'sukses' menggondol satu kuintal emas itu, Y bertugas sebagai pengawas. Dia memantau pergerakan anggota polisi. Jika ada operasi, maka Y langsung lapor ke pimpinan.

"Sedangkan R bertugas sebagai eksekutor. Dia mempreteli CCTV di toko emas dan juga mengepak emas," kata Kasat Reskrim Polwiltabes Semarang AKBP Agus Rohmat di lokasi reka ulang.

Korban tewas dalam perampokan tersebut suami istri pemilik toko emas, Welly Chandra (34) dan Anik Wijaya (32), serta pembantunya, Wulandari (15). (try/djo)