Dokter Kelelahan, Otopsi 2 Mayat Korban Ryan Belum Tuntas

Surabaya - Tim dokter RS Bhayangkara Polda Jawa Timur sejauh ini baru mengotopsi 2 mayat korban pembunuhan berantasi yang dilakukan Verry Idam Henyansyah alias Ryan. Otopsi mayat ibu dan anak itu pun dihentikan, karena tim dokter merasa kelelahan.

"Belum tuntas, teman-teman sudah teler semua," imbuh ketua tim dokter Kompol Heri Wijatmiko kepada detikcom di RS Bhayangkara, Jl Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/7/2008).

Heri menambahkan, otopsi dilakukan terhadap mayat Nanik Hidayati dan putrinya, Silvia Ramadani Putri (3). Namun, dia tidak bersedia menjelaskan mengenai penyebab kematian korban dari hasil sementara otopsi yang berlangsung selama 2 jam lebih itu.

Ditanya lebih lanjut kapan akan dilakukan otopsi berikutnya, Heri memilih bungkam. "Baru dua malam ini, yakni ibu dan anak. Untuk selanjutnya saya enggak berani komentar," kata dia sambil meninggalkan ruang otopsi.

Selain Nanik dan Silvia, ada 4 mayat korban pembunuh Ryan hari ini yang dibawa ke RS Bhayangkara. Sebelumnya, mayat-mayat itu digali dari kuburan yang berada di belakang rumah Ryan di Dusun Maijo, Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jatim.

Berikut nama-nama korban Ryan yang baru ditemukan:

1. Agustinus Fitri Setiawan alias Wawan (28) yang hilang pada Agustus 2007
2. Muhammad Achsoni alias Soni (29) yang hilang pada November 2007
3. Zainul Abidin alias Zaki (21) penyiar radio Gita FM yang hilang pada Januari 2008
4-5. Nanik Hidayati (31) dan anaknya Silvia Ramadani Putri (3) yang hilang 9 April 2008. Jenazah Nanik dan Silvia ditaruh dalam satu kantong mayat.
6. Satu lagi jenazah belum diketahui namanya. Namun, ada dugaan jenazah itu adalah Fauzian yang hilang beberapa waktu lalu. (irw/irw)