Tim Dokter Mulai Otopsi 6 Jenazah Korban Ryan

Tim Dokter Mulai Otopsi 6 Jenazah Korban Ryan

- detikNews
Senin, 28 Jul 2008 21:00 WIB
Surabaya - Mulai pukul 20.30 WIB, tim dokter memulai melakukan otopsi terhadap enam jenazah yang dievakuasi dari pekarangan rumah Very Idam Henyansyah alias Ryan di Jombang. Keenam jenazah merupakan korban pembantaian dan pembunuhan yang dilakukan Ryan.

Otopsi dilakukan ruang instalasi jenazah RS Bhayangkara Polda Jatim, Jl. A Yani, Surabaya, Senin (28/7/2008). Pemantauan detikcom, dalam ruang instalasi jenazah, terdapat lima kantong mayat yang ditaruh di beberapa tempat.

Dua kantong mayat ditaruh di atas meja otopsi, dua kantong mayat ditaruh di dekat pintu masuk, dan satu kantong mayat ditaruh di lantai.Β  "Rencananya keenam jenazah ini akan kita otopsi secara bergiliran malam hari ini," kata anggota tim otopsi yang juga merupakan dokter dari Dikdokkes Polda Jatim Kompol dr Heri Wijatmoko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski hanya terdiri dari lima kantong mayat, namun di dalamnya terdapat enam jenazah. Para korban itu adalah:

1. Agustinus Fitri Setiawan alias Wawan (28) yang hilang pada Agustus 2007
2. Muhammad Achsoni alias Soni (29) yang hilang pada November 2007
3. Zainul Abidin alias Zaki (21) penyiar radio Gita FM yang hilang pada Januari 2008
4-5. Nanik Hidayati (31) dan anaknya Silvia Ramadani Putri (3) yang hilang 9 April 2008. Jenazah Nanik dan Silvia ditaruh dalam satu kantong mayat.
6. Satu lagi jenazah yang belum diketahui namanya. Namun, ada dugaan jenazah itu adalah Fauzian yang hilang beberapa waktu lalu. Informasi dari polisi, Ryan saat diperiksa polisi juga mengaku lupa nama korban. Namun, terhadap lima korban lainnya, Ryan masih mengingatnya.

Di dalam ruang instalasi jenazah, selain terdapat lima kantong mayat, juga terdapat enam plastik warna hitam. Di dalam kantong plastik itu terdapat barang-barang milik korban yang ditemukan polisi di liang kubur.

Otopsi tertutup bagi wartawan. Sementara, di dekat ruang instalasi jenazah, tidak terlihat satu pun pihak keluarga korban.
(asy/irw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads