Sudah sejak semalam mereka menginap di sini. Pantauan detikcom, Senin (28/7/2008), pukul 18.00 WIB, mereka sibuk mengobrol, menelepon dan juga sesekali mencari angin ke luar gedung.
"Di UKI masih ada 200-an mahasiswi. Di sana tempat penyelamatan pertama dan selebihnya di sini," ujarnya Joni Illu, dosen sekaligus bapak asrama putri SETIA, di lokasi pengungsian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, mahasiswa juga akan tetap melakukan ujian negara yang akan dilaksanakan besok, meski dalam pengungsian.
"Di sini besok akan dilakukan ujian negara, persiapannya jam 07.00 WIB, pelaksanaannya jam 08.00 WIB," ungkapnya.
Sementara itu, seorang mahasiswa SETIA Mathius Rehi(25) mengaku takut dengan peristiwa yang terjadi.
"Sebagai mahasiswa biasa, saya takut tapi tidak ada rencana pulang kampung. Saya masih menunggu kebijaksanaan rektor," ujar mahasiswa asal NTT itu.
Mathius bercerita, ia bersama 58 mahasiswa lainnya menginap di Polda Metro Jaya pada Sabtu, 26 Juli 2008. Besok sorenya Mathius dibawa ke rumah rektor. Baru tadi pagi ia dibawa ke Graha Bethel.
(rdf/gah)