Tes DNA Dapat Dilakukan di RS Polri Terdekat

Polisi Hamili Gadis Desa

Tes DNA Dapat Dilakukan di RS Polri Terdekat

- detikNews
Jumat, 25 Jul 2008 20:07 WIB
Palembang - Nasib yang dialami Novlita, gadis Desa yang dihamili polisi, membuat banyak pihak geram, termasuk polisi di Palembang. Terlebih, orang tua korban mendapat informasi tentang tes DNA yang menyesatkan.

Panser Lumban Gaol, ayah Novlita, mengaku telah berusaha meminta pertanggungjawaban Bripda Janes Napitupulu setelah mengetahui anaknya hamil. Namun anggota Polres Kampar Riau tersebut menolak menikahi Novlita. Bahkan oknum polisi bermoral bejat tersebut menantang Panser untuk melakukan tes DNA untuk membuktikan janin itu anak biologisnya.

Setelah Novlita melahirkan seorang anak, Panser pun teringat tantangan Janes itu. Dia pun kembali mendatangi Polres Kampar. Akan tetapi Janes seolah menjilat ludahnya sendiri. Dia menolak tes DNA seperti yang diucapkan dulu. Kalaupun mau, Panserlah yang harus menanggung biaya tes DNA tersebut sebesar Rp 60 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi itulah yang dinilai menyesatkan. Seorang anggota polisi di Palembang mengatakan tes DNA sederhana dan hanya membutuhkan dana sekitar Rp 7,5 juta.

"Itu sudah diperiksa anak, ibu, dan anak. Mereka bisa menghubungi Dr Herawati Sudoyo, Ph.D di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman di Jalan Diponegoro No. 69 di Jakarta," kata polisi berpangkat perwira itu kepada detikcom, Jumat (25/07/2008) malam.

Polisi tersebut menambahkan, pengambilan sampel DNA dapat dilakukan melalui rumah sakit kepolisian terdekat. Sampel itu kemudian dibawa untuk diperiksa ke Jakarta bersama polisi dan saksi.

"Bila itu benar-benar terjadi, saya kasihan dengan perempuan itu. Soal biaya, saya kira relatif masih terjangkau," katanya.

(tw/djo)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads