Pernyataan ini disampaikan oleh salah seorang saudara Amrozi dan Ali Gufron, Ustadz Khozin, di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Lamongan, Jawa Timur, Kamis (24/7/2008).
"Kami sekeluarga menanggapi berita tersebut dingin-dingin saja dan tidak terkejut," katanya saat ditemuinya sedang mengajar di SDN Tenggulun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin saja eksekusi tersebut atas desakan asing, terutama Amerika Serikat dan Australia yang selalu mendesak agar eksekusi segera dilakukan," ungkapnya.
Khozin menilai pelaksanaan eksekusi itu terlalu dini. Sebab masih banyak persoalan yang perlu diselesaikan, termasuk masih ada proses hukum yang diupayakan terdakwa.
"Juga soal hukum dan perundang-undangan yang masih carut marut," ungkap Khozin. (djo/djo)