"Karadzic ditemukan dan ditangkap," kata Presiden Serbia Boris Tadic seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (22/7/2008).
Menurut sumber-sumber pemerintah Serbia, Karadzic telah berada dalam pengawasan di Serbia selama beberapa pekan. Itu berkat informasi dari dinas intelijen asing. Saat ditangkap, Karadzic tidak melakukan perlawanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karadzic selalu membantah keterlibatannya dalam tindak kejahatan perang dan menolak mengakui keabsahan pengadilan PBB.
Menurut PBB, pasukan Karadzic membunuh sedikitnya 8.000 pria dan anak laki-laki Muslim di Srebrenica pada Juli 1995 sebagai bagian dari usaha menteror dan melemahkan semangat penduduk muslim Bosnia. Peristiwa itu disebut-sebut sebagai pembantaian paling mengerikan di Eropa sejak Perang Dunia II.
Penangkapan Karadzic disambut gembira berbagai kalangan. "Penangkapan Radovan Karadzic merupakan konfirmasi bahwa semua penjahat pada akhirnya akan diadili," kata Munira Subasic, kepala asosiasi janda Srebrenica.
Karadzic juga didakwa menyerang Sarajevo dan menggunakan 284 pasukan penjaga perdamaian PBB, sebagai tameng manusia pada Mei dan Juni 1995. (ita/iy)