Cak Imin: PKB Tentukan Capres Setelah Pemilu Legislatif

Cak Imin: PKB Tentukan Capres Setelah Pemilu Legislatif

- detikNews
Senin, 21 Jul 2008 14:45 WIB
Jakarta - Kemenangan di tingkat kasasi tidak membuat Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar besar kepala. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu tetap meyerahkan sepenuhnya penentuan capres pada kader PKB. Waktunya setelah pemilu legislatif 2009.

"Soal capres saya tidak boleh omong apa-apa. Karena belum dibahas di mukernas ataupun cabang-cabang. Biarkan mereka yang menentukan. Nanti setelah pemilu legislatif kita bahas dan ditetapkan," kata Cak imin dalam acara syukuran PKB menyambut putusan MA di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (21/7/2008).

Menurut Wakil Ketua DPR ini, pasca-putusan MA, PKB akan memfokuskan dirinya untuk kerja-kerja pemenangan Pemilu 2009. Salah satunya dengan mengumpulkan kader-kader dan para kiai yang akan digelar pada 22 juli 2008.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Besok siang tanggal 22 kita akan muspimnas untuk rumuskan strategi pemenangan kita. Hadir juga kader dan para kiai sepuh di seluruh indonesia," terang mantan ketua PB PMII ini.

Berarti pencalonan Gus Dur sebagai capres akan dibahas ulang? "Kita tidak ada istilah bahas ulang. Karena kita memang belum membahas. Jadi terserah keputusan rapat nanti. Yang pasti Gus Dur itu guru kami, pendidik kami, jadi statemennya menghiasi demokrasi kita," pungkas Cak Imin.

Sementara itu, Sekjen DPP PKB Lukman Edy menegaskan muspimnas digelar untuk menyosialisasikan hasil putusan MA yang menetapkan Muhaimin Iskandar dan Lukman Edy sebagai nahkoda PKB.

"Kita akan rapatkan barisan untuk hadapi pemilu. Karena, selain sosialisasi putusan MA, kita akan rumuskan strategi dan luncurkan simbol pemenagan PKB," terang Lukman.
(yid/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads