Wapres di Gorontalo untuk KTM

Jakarta - Jika Presiden SBY ke Simalungun, Sumatera Utara, maka Wapres Jusuf Kalla (JK) ke Gorontalo. Wapres melakukan peletakan batu pertama pembangunan tugu pusat Kota Terpadu Mandiri (KTM).

Kegiatan ini menandai dimulainya pencanangan pembangunan dan pengembangan 4 (empat) KTM se-wilayah Sulawesi yang sebelumnya telah dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara simbolis tanggal 21 Mei 2008 di Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.  Pembangunan dan Pengembangan KTM se-wilayah Sulawesi meliputi 4 (empat) KTM yaitu KTM Pawonsari, Boalemo, Gorontalo, KTM Air Terang, Buoli, Sulawesi Tengah, KTM Bungku, Morowali, Sulawesi Tengah serta KTM Mahalona, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Seperti disampaikan siaran pers Depnakertrans, Wapres didampingi Menakertrans Erman Suparno akan membuka pencanangan itu di kawasan KTM Pawonsari, Kabupaten Bualemo, Gorontalo, Sabtu (19/7/2008).

Dengan keberadaan KTM se-wilayah Sulawesi, prospek nilai investasi nasional yang bisa diserap mencapai Rp 3,571 triliun yang terdiri dari investasi pemerintah sebesar Rp 716,201 miliar dan investasi swasta sebesar Rp 2,855 triliun yang akan mengembangkan lahan seluas 39.800 Ha.

Komoditas pertanian unggulan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap produksi pangan nasional di antaranya adalah padi (78.449 ton), jagung (39.133 ton), kedelai (570,80 ton), kelapa (13.153 ton) dan kelapa sawit (351.234, 61 ton). Dikembangkan pula komoditas unggulan ternak sapi, kakao, karet dan jeruk.

Prospek penyerapan tenaga kerja di kawasan transmigrasi yang berada di  KTM se-Sulawesi mencapai  96.400 KK. Jumlah itu belum termasuk tenaga kerja ikutan, yang jumlahnya  cukup banyak.

Menakertrans menjelaskan Pemerintah melalui Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi  mengembangkan konsep  paradigma baru transmigrasi yang meliputi pokok-pokok pikiran, yaitu transmigrasi sebagai pilar ketahanan pangan nasional, transmigrasi sebagai basis ketahanan nasional, transmigrasi sebagai fundamen penyediaan energi alternatif, transmigrasi sebagai instrumen pemerataan investasi dan transmigrasi sebagai wahana penanggulangan kemiskinan dan pengangguran. (aba/aba)