Helmy diusung sebagai cawagub Sumsel oleh PDI Perjuangan, PKS, PPP, dan sejumlah koalisi parpol kecil.
“Terus-terang, saya ini mau mengambil sikap golput dalam pemilihan gubernur Sumsel nanti, seperti saat pemilihan walikota Palembang kemarin. Tapi, setelah tahu Helmy Yahya maju, serta mendengar sejumlah pemikirannya melalui beberapa seminar dan talkshow di kampus, radio, dan tv, saya mungkin akan memilih dia,” kata Zulkarnain, seorang pelaku bisnis IT di Palembang, dalam sebuah perbincangan dengan detikcom, Kamis (17/7/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dia sangat tepat mengatakan bahwa selain ilmu pengetahuan, anak muda sekarang harus memiliki mental yang bagus. Sebab tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini,” kata Zulkarnain.
Sementara Vera Kurniawan, seorang pegawai sebuah perusahaan jasa komunikasi seluler, mengatakan dia tertarik dengan Helmy, karena termasuk orang muda.
“Saya melihat pada sosok Helmy ada keinginan perubahaan. Karier dan karya-karyanya menunjukkan hal itu. Bukan tidak mungkin kemampuannya dalam manajemen dan promosi dapat ditularkan saat dia mengelola birokrat nanti,” tutur Vera.
Baik Zulkarnain maupun Vera, menilai tiga nama lainnya sebagai calon pemimpin Sumsel yakni Syahrial Oesman yang akan didampingi Helmy Yahya, maupun pasangan Alex Noerdin dan Eddy Yusuf, bukan sosok yang memberikan 'harapan'. Kenapa?
“Mereka itu kan birokrat sejati, orang lama, jadi sulitlah mereka diharapkan mau melakukan perubahan, apalagi mengerti keinginan orang muda,” kata Zulkarnain.
Bukankah Helmy Yahya berpasangan dengan Syahrial Oesman? “Ya, memang demikian. Tapi, nanti kan ada pembagian tugas. Harapan saya, Helmy dapat memengaruhi pemikiran Syahrial Oesman dalam memimpin Sumsel bila mereka terpilih,” kata Zulkarnain.
Sejumlah pemilihan kepala daerah di Sumsel dalam tahun 2008 ini, angka golput cukup tinggi. Rata-rata 30 persen. Bahkan, saat Pilkada Kota Palembang periode 2008-2013, yang dimenangkan Eddy Santana Putra-Romi Harton, suara golput nyaris mencapai 40 persen.
Maka, tidak heran, pemilihan gubernur Sumatra Selatan periode 2008-2013 jauh-jauh hari diprediksi sejumlah kalangan akan dipenuhi suara golput. (tw/nwk)