Psikolog: Gay Lebih Posesif Dibanding Heteroseksual

Psikolog: Gay Lebih Posesif Dibanding Heteroseksual

- detikNews
Kamis, 17 Jul 2008 15:48 WIB
Jakarta - Ryan tega menghabisi Heri Susanto dengan keji hanya karena cemburu. Dibandingkan pasangan heteroseksual, kaum gay memang lebih posesif.

Menurut psikolog klinis dan terapis Liza Marielly Djaprie, jika sudah menyangkut pasangannya, kaum gay akan gelap mata dan tak segan-segan melakukan tindakan keji.

"Mereka lebih posesif dari pasangan heteroseksual," ujar Liza saat dihubungi detikcom, Kamis (17/7/2008).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liza menjelaskan, posesif ini didorong karena pasangan gay dan lesbi cenderung lebih sulit menemukan pasangan mereka daripada pasangan heteroseksual. Jadi, ketika sudah menemukan pasangan, biasanya mereka memiliki rasa memiliki yang tinggi.

"Namun ada yang posesif biasa, ada juga yang posesif impulsive. Yang impulsive ini yang berbahaya," ujar psikolog yang berpraktek di salah satu klinik kesehatan jiwa di Dharmawangsa ini.

Kaum gay dan lesbi juga kadang menikah. Namun mereka menjadikan pernikahan itu hanya sebagai kedok. Hal ini dilakukan karena norma sosial yang tidak menerima cara hidup sesama jenis.

"Mereka rata-rata malu mengakui kalau mereka menyukai sesama jenis," pungkasnya.

(rdf/ken)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads