Maling Bobol Ceria Mart & Rumah Kebaktian

Jakarta - Tidak ada uang, barang pun disikat. Logika pencuri ini yang melatarbelakangi aksi pencurian di toko Ceria Mart dan rumah kebaktian. Alhasil, puluhan juta pun amblas.

Tindak pencurian ini, baru disadari pada Rabu (16/7/2008) pagi, saat petugas membuka toko. Seperti terjadi di Ceria Mart di Jl Mulya Jaya, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur.

Penjaga toko, Nur Utami (22) terkaget-kaget kala mendapati toko telah acak-acakan. "Seperti biasa pagi ini saya buka toko. Tapi ketika masuk kondisi sudah acak-acakan," ujar Nur di lokasi kepada wartawan siang ini.

Setelah melapor ke polisi dan dilakukan olah tempat kejadian perkara, diduga pelaku yang lebih dari satu orang, masuk melalui plafon di lantai 2. Setelah itu mereka lantas mengggasak barang dagangan seperti obat-obatan, rokok, alat mandi, dan susu.

"Diduga keluar dari tempat masuk karena tidak ada kerusakan pintu dan jendela. Anehnya, brankas yang berisi uang pun tidak disentuh sama sekali," ujar salah seorang karyawan, Ani (23) di tempat yang sama.

Perilaku pencuri yang tidak membawa uang, juga terjadi di rumah kebaktian Antiokhia di Komplek Ruko Atrium D5, Jl Senen Raya 135, Jakarta Pusat.

Dirumah ibadat ini, pencuri yang tidak menemui uang tunai lalu menggasak proyektor senilai Rp 5 juta. Lenyapnya proyektor ini baru diketahui pengurus rumah kebaktian, pada Rabu (16/7/2008) siang.

"Kami masih mengumpulkan data," ujar Kanit Reskrim Polsek Senen Iptu Aryono kepada wartawan di lokasi. (asp/ndr)