Data yang dihimpun detikcom, Rabu (16/7/2008), sebelumnya anggota Komisi I DPR Bulyan Royan telah lebih dulu ditangkap KPK. Bulyan, politisi asal PBR itu diduga terlibat kasus suap pengadaan kapal patroli Departemen Perhubungan.
Wakil rakyat pertama kali yang ditahan adalah Saleh Djasit dari Fraksi Partai Golkar. Saleh diduga terlibat korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran saat menjabat sebagai Gubernur Riau. Dia ditahan sejak 19 Maret.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagi-lagi politisi Golkar, Hamka Yandhu, yang ditangkap KPK. Hamka ditahan KPK sejak 17 April karena tersangkut kasus aliran dana BI ke DPR sejumlah Rp 31 miliar.
Wakil rakyat keempat yang ditahan adalah anggota Fraksi Partai Demokrat Sarjan Taher. Sarjan ditahan pada 2 Mei 2008 karena diduga terlibat korupsi alih fungsi hutan bakau (mangrove) di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).
Selain 6 nama itu, KPK juga telah menahan 2 mantan anggota DPR yakni anggota Fraksi Partai Golkar periode 1999-2004 Antony Zeidra Abidin dan anggota Fraksi Reformasi 1999-2004 Noor Adenan Razak. Antony ditahan berbarengan dengan Hamka Yandhu karena terkait dugaan korupsi aliran dana BI ke DPR.
Sementara Noor Adenan yang merupakan politisi PAN itu telah divonis Pengadilan Tipikor 3 tahun penjara pada 8 Mei 2008 karena menerima suap Rp 1,5 miliar dalam proyek pembangunan Pusdiklat Bapeten. Adakah politisi yang menyusul? (ken/gus)











































