Selasa (15/7/2008). Ngaben terbesar sejak tahun 2004 ini bakal disaksikan oleh
sekitar 350 ribu orang.
Jenazah keluarga Puri Agung Ubud yang dikremasi, adalah Tjokorda Gde Agung
Suyasa yang meninggal 28 Maret 2008, Tjokorda Gede Raka, dan abu dari mendiang
Desak Raka.
Jenazah utama yang dikremasi adalah Tjokorda Suyasa. Ia merupakan kepala keluarga kerajaan Ubud yang juga pemimpin masyarakat di Ubud sejak tahun 1976.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara keluarga Puri Agung Ubud Tjokorda Raka Kerthyasa mengatakan Ngaben ini adalah ritual untuk mengembalikan jasad pada elemen asal muasal pencitaan mahluk hidup dan melepaskannya dari ikatan duniawi.
Ngaben ini menghabiskan biaya yang sangat besar. Hanya saja, Raka tidak bisa menyebutkan jumlah dana yang dihabiskan. "Materi dari Ngaben ini dari hasil gotong royong yang disumbangkan oleh masyarakat, kerabat, dan donatur. Saya tidak bisa menghitungnya karena ini masalah rasa," kata Raka. (gds/djo)