Cuaca Buruk, Helikopter Belum Bisa Evakuasi Pungkas

Cuaca Buruk, Helikopter Belum Bisa Evakuasi Pungkas

- detikNews
Kamis, 10 Jul 2008 07:53 WIB
Jakarta - Cuaca di Gunung McKinley, Alaska, Amerika Serikat (AS), masih buruk. Jenazah Pungkas Tri Baruno belum bisa dievakuasi.

"Tadi pagi pukul kita bicara dengan Konjen RI di San Fransisco pukul 05.00 WIB, di Alaska masih pukul 15.00. Cuaca buruk evakuasi belum bisa dilakukan," ujar Jubir Deplu Teuku Faizasyah.

Faizasyah menyampaikan hal itu ketika dihubungi detikcom, Kamis (10/7/2008).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, evakuasi akan terus diupayakan bila cuaca membaik. Karena cuaca gampang berubah, evakuasi dengan cara manual sulit dilakukan.

"Helikopter akan mencoba menjemput jenazah," kata Faiza.

Bila jenazah Pungkas berhasil dievakuasi, rencananya akan dibawa ke Talkeetna, base camp yang berjarak 2 jam dari kota terbesar, Anchorage.

"Dari sana akan dilakukan visum medis, setelah itu dipulangkan," tutur dia.

Pungkas Tri Baruno (20), meninggal dunia setelah menancapkan bendera merah putih di puncak Gunung McKinley, Alaska, AS, pada 7 Juli 2008 pukul 21.40 waktu setempat. Dia tergabung dalam 'Tim Ekspedisi Tunas Indonesia Mt Mc Kinley Alaska-Mt Vinson Massif Antartica 2008'.

Dalam perjalanan turun, Pungkas mengeluh pusing dan tidak sadarkan diri. Upaya pemberian pertolongan pertama melalui bantuan nafas buatan (Cardio Pulmonary Resuscitation - CPR) tidak berhasil. (nwk/ken)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads