Dalam aksi demo itu, sedikitnya 16 mahasiswa ditangkap polisi anti huru-hara PBB dan Timor Leste. Demikian seperti diberitakan kantor berita AFP, Selasa (8/7/2008).
Ini merupakan aksi demo kedua kalinya yang digelar mahasiswa Timor Leste. Demo yang dilakukan sekitar 500 mahasiswa itu berlangsung di luar Universitas Nasional Timor Leste.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para mahasiswa membawa spanduk-spanduk bertuliskan "Hentikan rencana membeli mobil-mobil mewah" dan "Kami butuh harga makanan yang lebih rendah". Kampus tersebut berseberangan dengan gedung parlemen.
Para mahasiswa memprotes pemerintah yang menurut mereka telah memesan 65 Toyota Landcruiser dari Jepang dengan harga lehih dari US$ 2 juta. Namun menurut pemerintah Timor Leste, pemesanan hanya untuk 26 kendaraan dengan harga total US$ 900 ribu.
Timor Leste yang melepaskan diri dari kedaulatan Indonesia pada tahun 2002, merupakan salah satu negara termiskin di dunia. Tingkat pengangguran mencapai sekitar 50 persen. (ita/nrl)