PBR Rapat Bahas Nasib Bulyan

PBR Rapat Bahas Nasib Bulyan

- detikNews
Rabu, 02 Jul 2008 10:05 WIB
Jakarta - Partai Bintang Reformasi (PBR) merapatkan barisan menyusul penetapan Bulyan Royan sebagai tersangka kasus dugaan suap kapal patroli laut oleh KPK. Nasib Bulyan akan ditentukan dalam rapat PBR pada Rabu (2/7/2008) pukul 16.00 WIB.

"Kita akan rapat membahas hal itu. Kita akan mengambil keputusan secara hati-hati," kata Sekjen PBR Rusman Ali kepada detikcom.

Menurut dia, sanksi untuk Bulyan akan menunggu keputusan hukum tetap. Bulyan tidak masuk jajaran kepengurusan PBR sejak tahun 2006. Bulyan hanya duduk sebagai anggota DPP PBR dan anggota DPR dari FPBR. "Apabila nanti Bulyan terbukti bersalah maka akan kita tindak tegas," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusman mengimbau Bulyan kooperatif dan memberi keterangan yang sejujurnya kepada KPK agar pemeriksaan berjalan lancar dan tidak timbul salah persepsi serta memperburuk citra parlemen.

"Saat bertemu kemarin, Bulyan mengaku menerima uang US$ 66 ribu dan 5.500 euro. Cuma dia tidak bilang dari siapa. Saya juga nggak tanya, sebab nggak etis," kata Rusman. (aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads