"Nama-nama panitia angket sesuai dengan yang ditampilkan di layar. Saya kira tidak perlu dibacakan. Apakah disetujui?" tanya Ketua DPR Agung Laksono selaku pimpinan sidang paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/7/2008).
"Setujuuu...," sahut anggota DPR kompak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
10 Anggota dari FPDIP yakni Sonny Keraf, Zainal Arifin, Bambang Wuryanto, Yasona H Laoly, Ganjar Pranowo, Eva Kusuma Sundari, Nadrah Izahari, Theodorus Jakob Koekerits, Irmadi Lubis, dan Topani Gayus Lumbuun.
5 Anggota dari FPD yakni Ketua FPD Syarif Hasan, Sutan Batoegana, EE Mangindaan, Max Sopacua, dan Benny K Harman. 5 Anggota dari FPPP adalah Suharso Monoarfa, HBT Achda, Maiyasyak Johan, Efiyardi Asda, dan Hadimulyo.
5 Anggota dari FPAN yakni Ketua FPAN Zulkifli Hasan, Muhammad Najib, Catur Sapto Edi, Drajat Wibowo, dan Asman Abnur. 5 Anggota dari FKB yakni Ketua FPB Effendi Choirie, Misbah Hidayat, Abdulah Azwar Anas, Anna Mu'awanah, Choirul Soleh Rasyid.
Selanjutnya, 4 anggota dari FPKS yakni Ketua FPKS Mahfudz Siddiq, Zulkieflimansyah, Rama Pratama, dan Aboe Bakar Al Habsy. 2 Anggota dari FBPD Rapiuddin Hamarung dan Nizar Dahlan. 1 Anggota dari FPBR yakni Bahran Andang dan 1 anggota dari FPDS yakni Ketua FPDS Carol Daniel Kadang.
"Kita segera akan meminta pimpinan Dewan untuk menjadwalkan supaya ada pertemuan awal dari tim ini sehingga bisa memulai pekerjaan ini. Pertemuan pertama akan ada brainstorming dan pemilihan ketua panitia angket. Rapat pertama akan dilakukan minggu ini," kata salah seorang anggota Panitia Angket BBM, Abdullah Azwar Anaz dari FKB.
Menurut dia, FPKB tidak ingin terlalu terjebak terhadap pemilihan ketua panitia angket. "Tetapi substansi dari angket yang penting tidak kabur," cetus dia. (aan/nrl)