Pukul 15.50 WIB, helikopter Super Puma langsung mengudara membawa 6 dari 7 jenazah yang masih tertinggal di lokasi jatuh pesawat di kaki Gunung Salak. Satu jenazah yang lain, menyusul diberangkatkan dengan ambulans.
"Karena cuaca mendung dan hujan turun, satu jenazah akan diberangkatkan melalui jalur darat ke Lanud Halim, dengan ambulans," ungkap Wakil KSAU Marsekal Madya I Gusti Made Oka di lapangan darurat kampung Cibitung, Desa Tenjolaya, Bogor, Minggu (29/6/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heli Super Puma TNI AU ini dengan demikian telah membawa 17 jenazah, yang mana 11 di antaranya telah berada di RSPAU Esnawan Antariksa di kompleks Lanud Halim Perdanakusuma. (aba/nwk)