Cara Singapura meredam perokok adalah dengan menempelkan gambar 'seram' berbagai penyakit yang ditimbulkan akibat merokok, di kemasan rokok.
Rokok yang dijual di negara itu tidak hanya bertuliskan peringatan gangguan kesehatan seperti di Indonesia. Namun pada bagian depan rokok itu ditempelkan pula gambar orang yang mengidap penyakit akibat konsumsi rokok yang beracun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian di bagian bawahnya tertulis peringatan merokok, 'Warning: Smoking Increasing Miscarriage. Quit'. Tulisan ini berwarna putih dengan bagian dasar berwarna hitam, yang cukup mencolok jika dilihat dari jauh.
"Di sini memang beda tidak seperti di Indonesia, rokok di sini semua bergambar penyakit yang bisa ditimbulkan rokok," kata Rachman, seorang warga Singapura, di Pulau Sentosa, Singapura, Jumat (20/6/2008).
Selain gambar janin yang 'melepuh', juga ada gambar-gambar lain yang bisa membuat orang ilfeel sewaktu ingin merokok. Seperti gambar orang yang menjulurkan lidah yang penuh luka akibat kanker mulut, atau gambar orang yang memamerkan gigi-giginya yang menghitam akibat nikotin.
Meski gambar seram berbagai penyakit itu telah disebar, tetap saja di jalan-jalan masih banyak warga dan turis di Singapura merokok. Namun persentase perokok di negara Singa itu tidak sebanyak di Indonesia. Merokoknya pun tahu tempat, dan tak sembarangan di tempat umum. Yaitu di luar gedung atau di dekat tempat sampah.
"Sebenarnya seram juga melihat gambar-gambarnya,Β tapi susah juga menghilangkan kebiasaan merokok, jadi saya cuma bisa menguranginya," kata Rachman sambil menghisap dalam-dalam rokoknya. (nal/nrl)