Muchdi PR, dari Militer, Pencak Silat Hingga Moge

Muchdi PR, dari Militer, Pencak Silat Hingga Moge

- detikNews
Jumat, 20 Jun 2008 10:52 WIB
Jakarta - Pangkat terakhirnya Mayor Jenderal TNI. Muchdi PR pernah menjabat Danjen Kopassus dan Deputi V Badan Intelijen Negara (BIN). Selain beraktivitas di jalur tentar, Muchdi juga memiliki seabreg kegiatan. Dari pencak silat hingga penghobi motor gede.

Muchdi telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Munir pada Kamis (19/6/2008) malam. Dia diduga kuat terlibat dalam pembunuhan berencana terhadap aktivis HAM Munir. Munir dibunuh pada 2004 lalu dalam penerbangan Jakarta-Belanda. Dia diracun dan meninggal di dalam pesawat Garuda.

Berikut profil Muchdi PR:


Nama : H. Muchdi Purwopranjono (Muchdi PR)
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat/Tgl. Lahir : Jogjakarta, 15 April 1949
Agama : Islam
Alamat : Jl. Darmawangsa X/76, RT 009/RW 008, Cipete Utara, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan (Sesuai KTP)
Istri : Puji Astuti
Anak : 3 (tiga)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riwayat Pendidikan :

Sekolah Rakyat (1960-1963)
SMP (1963-1966)
SMA (1966-1970)
AKABRI (1970)
Untar (1985)
Sesko (1987)

Riwayat Pekerjaan :

Danton Taruna (1971-1972)
Danton Parako (1972-1974)
Danki Parako (1974-1979)
Dan Karsa Yudha (1979-1988)
Dandim 1701 JP (1988-1995)
Kasrem Biak 173 (1993-1995)
Danrem 042/Garuda Putih, Jambi (1995-1996)
Kasdam V/Brawijawa (1996-1997)
Asisten Ops Kodam IX/UDY (1997)
Pangdam VI/Tanjung Pura (1997-1998)
Dan Kopassus (1998-1999)
Pati Mabes TNI (1999-2001)
Deputi V BIN/Penggalangan (2001-2005)
Agen BIN (2005-2006)


Aktivitas lain:
1. Alumni Pelajar Islam Indonesia (PII)
2. Pengusaha Pertambangan (Batu Bara) di Kalimantan
3. Ketua Harian PB IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) 2007-2011
4. Anggota Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Pusat
5. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra (2008)

Fakta-Fakta Terkait Kasus Munir, antara lain:

1. Berita Acara Pemeriksaan (BAP) untuk Tersangka Pollycarpus BP, 2005. Hubungan telepon dengan Pollycarpus sebanyak 41 kali, sekitar bulan September 2004, baik melalui handphone maupun telepon rumah Pollycarpus dan
kantor BIN (ruang kerja Muchdi PR).
2. Membantah hubungan telpon dan kenal dengan Pollycarpus
3. Mengatakan Munir bukan orang yang membahayakan, walaupun termasuk orang yang vokal terhadap pemerintah
4. Tidak pernah melakukan upaya apapun (operasi) kepada Munir karena tidak ada hubungan dengan BIN
5. Mengatakan bahwa Kepala BIN adalah TPA (Tim Penilai Akhir) terhadap calon pejabat-pejabat eselon I BUMN
6. Mengakui pernah mengingatkan (kevokalan) Munir lewat Adnan Buyung Nasution
7. Membantah pernah melakukan operasi khusus dengan BUMN termasuk Garuda serta LSM
8. Mengakui mengenal Budi Santoso (Direktur V.I. BIN)
9. Pemeriksaan sebagai dalam Persidangan Pollycarpus BP, 2005. Tidak mengakui kenal dengan Pollycarpus
10. Mengakui nomor handphone yang tertera dalan print out, tapi tidak mengakui pernah berhubungan dengan Polly. (asy/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads