Banyak Godaan, Usul Hak Angket PT Adaro Terancam Gagal

Jakarta - Inisiator hak angket transfer pricing PT Adaro Indonesia, Alvin Lie, pesimis usulannya akan berhasil menjadi hak DPR. Alasannya terlalu banyak usaha-usaha untuk mengagalkan usulan ini dari pihak-pihak terkait.

"Saya pesimis. Gagal kayaknya ini. Karena saya komunikasi dengan beberapa pimpinan fraksi, mereka nggak mendukung," kata Alvin kepada wartawan di sela-sela rapat paripurna DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/6/2008).

Menurut Alvin, usul hak angket PT Adaro dimaksudkan untuk mencari tahu kerugian negara akibat praktek transfer pricing. Alvin membantaih jika yang dilakukan atas dorongan pengusaha tertentu yang ingin memanfatkan kasus PT Adaro ini.

"Saya membidik dari kerugian negara akibat praktek itu. Kebetulan saja saya punya data PT Adaro. Yang lain belum. Nggak ada hubungannya dengan siapa pun," terang Alvin.

Wakil Ketua FPKS Zulkieflimansyah menegaskan fraksinya tidak setuju usul hak angket jika hanya untuk PT Adaro. Menurut dia, hak angket PT adaro harus diarahkan untuk memperbaiki secara menyeluruh persoalan di bidang pertambangan dan energi.

"Fraksi tidak setuju kalau hanya PT Adaro. Ini harus dijadikan momentum untuk memperbaiki di sektor pertambangan dan energi secara menyeluruh," terang dia. (yid/asy)