Yogyakarta - Ratusan siswa SMAN 3 Kota Yogyakarta merasakan kelulusan. Namun mereka memilih cara dengan membagikan nasi bungkus ketimbang corat-ceret tidak karuan. Aksi sosial itu dilakukan setelah pengumuman kelulusan oleh sekolah pukul 10.00 WIB, Sabtu (14/6/2008). Semua siswa kelas III SMA 3 Yogya, Jl Yos Sudarso Kota Baru, yang mengikuti Ujian Nasional (UN) dinyatakan 100 persen lulus.
Setelah mendengar pengumuman itu, puluhan siswa langsung bergerak ke beberapa titik, seperti Bundaran kampus UGM, simpang empat kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Stasiun Tugu atau kawasan Malioboro.
Di tiga tempat itu, mereka membagi-bagikan nasi bungkus kepada pengemudi becak, pedagang asongan, pedagang koran dan pengemis. Acara sosial itu berjalan tertib dan tidak terjadi saling
rebutan.
Corat-coret
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak semua siswa SMA di Yogya merayakan kelulusannya dengan melakukan kegiatan positif. Masih banyak di antara mereka yang tetap menggelar aksi corat-coret baju seragam maupun konvoi sepeda motor. Aksi coret-coret itu di antaranya terjadi di SMAN 11, SMKN 2 Jl AM Sangaji, SMA Muhammadiyah I di Blunyah Tegalrejo, SMA Bopkri I di Kotabaru, SMK dan SMA Piri di Baciro Yogyakarta.
Aparat keamanan Poltabes Yogyakarta menjaga ketat beberapa sekolah yang dinilai rawan. Saat melakukan konvoi keliling kota dari lapangan Blunyah, siswa juga dikawal ketat petugas.
(bgs/djo)