"Kami khawatir Obama akan merasa, karena dia berkulit hitam, dia akan mengalami inferiority complex. Ini akan membuat dia bersikap lebih buruk daripada kulit putih," kata Gaddafi di pinggiran Tripoli, ibukota Libya.
"Ini akan jadi tragedi," cetus pemimpin Libya itu seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (12/6/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komentar itu disampaikan Gaddafi di depan ribuan pendukungnya dalam perayaan untuk memperingati 38 tahun kepergian pasukan AS dari Libya. Perayaan tersebut dilangsungkan di bekas pangkalan militer AS di pinggiran Tripoli.
Ditegaskan Gaddafi, Obama hendaknya mengadopsi kebijakan yang mendukung rakyat miskin dan lemah seperti warga Palestina. Obama juga harus menjadi teman rakyat Arab dan bukannya menjadi "agen" AS di dunia Arab.
"Kami masih berharap dia akan bangga sebagai Afrika dan mengubah Amerika serta membebaskan Amerika dari kebijakan masa lalunya, khususnya dengan Arab," tandas Gaddafi. (ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini