Suara Musik Keras Terdengar Saat Hermanto Bunuh Susan

Suara Musik Keras Terdengar Saat Hermanto Bunuh Susan

- detikNews
Senin, 09 Jun 2008 11:26 WIB
Jakarta - Saat malam kejadian pembunuhan wanita kaya asal Taiwan, Aisyah Susan Sieh, oleh sang suami, Hermanto, terdengar suara musik keras. Pembantu kedua pasangan itu mengacuhkan musik keras yang diputar pada 1 Maret 2007 tengah malam lalu.

Pengakuan ini disampaikan Tatik, pembantu di rumah pelaku dan korban yang berada di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Senin (9/6/2008).

Ketika itu Tatik sedang mengepel dapur dan garasi pada pukul 23.00 WIB. Dia mendengar suara musik yang keras dari dalam rumah. Kamar Tatik berada terpisah dari rumah utama majikannya. "Saya hanya dengar suara musik. Tidak mendengar suara orang bicara karena memang teredam," ujar Tatik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Tatik, ada rekannya yang juga pembantu di rumah itu yang mendengar suara musik tersebut. "Dia juga tidak tahu," kata dia.

Keesokan harinya Tatik tidak melihat hal yang aneh dalam diri majikannya itu. Namun dia bingung majikan perempuannya tidak terlihat. "Kata Bapak, Ibu sedang di luar kota. Saya percaya aja karena saya pembantu," ungkap Tatik.

Namun dia baru terpikir majikan perempuannya dibunuh suaminya setelah ada penggerebekan polisi hari Minggu (8/6/2008) kemarin, setelah 14 bulan kejadian. "Rumah kami digerebek, Bapak dibawa," kata Tatik.

Saat ini, kondisi rumah masih terkunci rapat. Akses yang menuju ruang lantai 2 sudah dipolice line.

Info yang didapat detikcom, hasil pernikahan Susan dan Hermanto lahir seorang anak bernama William atau yang biasa dipanggil Boy. Boy berusia 10 tahun dan kini sekolah di Jakarta International School (JIS).

Sebelum menikah dengan Hermanto, Susan juga telah memilik anak bernama Julia (17). Julia juga bersekolah di JIS. (mar/asy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads