Dikisahkan salah satu penyelam yang selamat, Laurent Pinel (31), setelah terombang-ambing mereka sempat terdampar di Pulau Rinca, pulau kecil yang masih dalam kawasan Taman Nasional Komodo.
Di pantai Pulau Rinca itulah, mereka harus menghadapi kejaran hewan yang memang dilindungi di taman nasional itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak pelak, imbuh Pinel, dia dan 4 rekannya langsung melempari hewan purba itu dengan batu-batu yang ada di pantai. Pinel mengatakan sudah terombang ambing di lautan sekitar 9 jam, setelah disapu ombak dan dijauhkan dari perahu mereka, Kamis 5 Juni 2008, sore.
Penyelam yang terdiri dari 1 warga negara Perancis, 3 warga negara Inggris, dan 1 warga negara Swedia ini, sebelumnya, berdasarkan keterangan polisi ditemukan di perairan Pulau Rinca. Tapi, Pinel mengatakan informasi itu tidak akurat.
Pinel mengatakan setelah terombang-ambing, mereka bergerak cepat untuk melawan arus dan mencoba menemukan daratan. Sesekali mereka berhenti berenang dan bergandengan untuk memulihkan energi.
"Kalau kita ikut arus, kita akan bertemu samudera (Indonesia). Padahal kita sudah kelelahan dan mengalami kram," ujar Pinel yang dirawat di Pulau Flores ini.
Akhirnya, petugas taman nasional menemukan mereka pada Sabtu siang ini, dan membawa mereka ke Labuanbajo, Nusa Tenggara Timur. (nwk/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini