Taufiq Kiemas Tidak Tega Megawati Dimarahi Syafii Maarif

Taufiq Kiemas Tidak Tega Megawati Dimarahi Syafii Maarif

- detikNews
Sabtu, 07 Jun 2008 13:00 WIB
Yogyakarta - Pertemuan antara Syafii Maarif dan Megawati saat masih menjabat sebagai presiden masih menjadi kenangan tak terlupakan buat Taufiq Kiemas. Taufiq tidak tega melihat istrinya itu dimarahi Syafii yang kala itu menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah.

Ceritanya, kala itu Syafii meminta kepada Taufiq untuk bertemu dengan Megawati. Taufiq pun mempertemukan keduanya. Namun saat mereka bertemu, Taufiq memilih keluar dari ruangan pertemuan.

"Gimana saya tidak tega. Istri saya presiden kok dimarah-marahi oleh Bang Syafii," kata Taufiq mengingat peristiwa itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cerita itu disampaikan petinggi PDIP itu saat memberikan sambutan peresmian Gedung Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah di Jl Letjen S Parman Yogyakarta, Sabtu (7/6/2008). Acara itu dihadiri Mantan Ketua PP Muhammadiyah Syafii Maarif dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.

Lanjut cerita, setelah pertemuan antara keduanya selesai, Syafii bertanya kepada Taufiq mengapa dia keluar ruangan. "Lantas saya jawab, gimana saya tega. Pasti istri saya mau dimarahi. Ternyata nasihat-nasihat yang diberikan kepada Megawati itu sangat baik," kata Taufiq sambil tertawa.

Menurut Taufiq, antara dirinya dan Syafii sudah terjalin persahabatan yang akrab. Taufiq memanggil Buya Syafii dengan sebutan Bang. Saat meresmikan gedung sekolah Mu'allimin Muhammadiyah, Taufiq mengaku dirinya merasa tidak enak untuk datang. Namun setelah didesak Syafii, akhirnya bersedia datang.

"Bang Syafii mengatakan saya harus datang. Saya malu karena belum bisa memberikan sumbangan apa-apa," kata Taufiq yang mengaku senang berada di lingkungan kelompok tengah itu.
(bgs/ana)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads