Satu korban, Willy Chandra tewas dengan mulut dan hidung tertutup lakban. Sementara, istrinya, Anik dan seorang pembantu, Wulan, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sekitar Kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sekaran, Semarang, Kamis (5/6/2008)
Berdasar keterangan yang berhasil dihimpun, kejadian itu bermula saat Willy dan sang istri, bibi (Iing), serta pembantunya hendak meninggalkan toko emas menuju rumah, Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (4/6/2008) malam. Tiba-tiba beberapa orang dengan tutup kepala menghadang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Willy dikeler masuk ruangan untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang dan emas. Sementara istri, bibi, dan pembantunya dibawa menuju mobil. Belum diketahui berapa banyak uang atau emas yang dibawa perampok, namun mereka menghabisi nyawa Willy dengan melakban mulut dan hidungnya.
Saat polisi datang ke lokasi, Anik, Wulan, dan Iiing dikabarkan diculik. Mobil Willy ditemukan di sekitar Kampus Unnes. Anik dan Wulan tewas dengan luka tembak. Sementara Iing selamat namun shock. Ia dibawa ke RS Kariadi.
Direskrim Polda Jateng Kombes Dewa Parsana mengatakan, pihaknya masih menyelidiki perampokan sadis itu. "Saat ini, kami masih mengumpulkan data dengan memeriksa pembantu dan korban yang selamat," kata dia.
(try/asy)