Peradi Ancam Pecat Advokat yang Mbalelo

Jakarta - Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) mengancam akan memecat advokatnya yang ikut Kongres Advokat Indonesia (KAI) 30-31 Mei 2008. Pemecatan dianggap sah karena kongres tersebut dianggap sebagai kegiatan ilegal.

"Kita sudah buat tim pencari fakta. Kita akan melihat kalau mereka saja tidak mengakui Peradi, ya logis kalau kita tidak mengakui mereka," ujar Ketua Umum DPN Peradi Otto Hasibuan di kantor Peradi di Gedung Ariobimo, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (30/5/2008).

Karena tidak legal, Otto meyakini KAI yang dibuka hari tidak akan dihadiri oleh SBY. "Saya tidak yakin SBY datang karena MK telah memutuskan Peradi adalah satu-satuanya organisasi advokat yang sah," tuturnya.

Putusan di MK tidak menyebutkan secara konkret Peradi organisasi yang sah? "Di sana jelas tegas dikatakan Peradi satu-satunya organisasi yang diakui. SBY juga pernah menerima kita kok," ucapnya.

Terlepas dari konflik internal di Peradi, Otto menilai sah-sah saja para advokat berbeda pendapat tapi harus sesuai koridor yang ditentukan.

Saat ini beredar selebaran di kantor Peradi. Tulisannya antara lain Peradi Bunga, KAI duri. Peradi anak konstitusi, KAI anak jalanan. Peradi taat hukum, KAI langgar, dan Di Peradi advokat akan terhormat, di KAI advokat akan ternista.

Untuk menyelesaikan permasalahan di tubuh Peradi, Otto melakukan pertemuan tertutup dengan perwakilan Dubes AS sejak pukul 10.00 WIB di kantor Peradi. (nik/gah)