"Ini untuk launching buku terbaru Pak Tung yang berjudul 'Marketing Revolution'," kata staf humas Tung Desem Waringin, Diki M Sidik, dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (29/5/2008).
Diki menjelaskan, aksi Tung itu merupakan perumpamaan dari strategi marketing. Tung hendak menunjukkan banyaknya promosi yang sia-sia untuk memasarkan produknya.
Β
"Banyak terjadi marketing sekarang seperti membuang uang di gunung berapi, tidak berbekas. Kalau orang pasang iklan, tidak bisa diukur berapa hasil dari iklan itu. Seperti baliho misalnya, itu kan buang uang saja," beber Diki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Diki, ide menyebar uang ini berasal dari Tung sendiri. "Dulu waktu promosi buku 'Financial Revolution' Pak Tung naik kuda menyusuri sepanjang Jalan Sudirman," imbuhnya.
Dia pun tidak khawatir aksi itu akan menjadi kontroversi. Sebab, tujuan promosi itu bukan untuk melecehkan siapa pun. "Tujuan kita positif," ujarnya.
Semacam bantuan langsung supertunai ya Pak? "Ya, ya," Diki pun tertawa.
(fiq/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini