Kapolri Didesak Minta Maaf

Polisi Serbu Kampus Unas

Kapolri Didesak Minta Maaf

- detikNews
Sabtu, 24 Mei 2008 11:42 WIB
Jakarta - Perhimpunan Alumni Aktivis Universitas Nasional (Peraknas) memprotes keras tindakan polisi yang menyerbu, merusak sarana dan prasarana kampus serta menganiaya mahasiswa Unas. Mereka mendesak Kapolri Jenderal Sutanto untuk bertanggungjawab dan meminta maaf kepada kampus dan mahasiswa Unas.

"Kapolri harus bertanggung jawab terhadap tindakan anak buahnya. Bentuknya dengan permintaan maaf dan menghukum anak buahnya yang melanggar HAM," ujar Ketua Peraknas Aloysius Rebong saat dihubungi detikcom, Sabtu (24/5/2008).

Menurut Aloysius, tindakan polisi pada Sabtu pagi tersebut dinilai sebagai tindakan di luar batas kemanusiaan dan melanggar HAM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebebasan berekspresi telah dijamin oleh konstitusi. Tapi polisi malah memicu kerusuhan di dalam kampus," jelas dia.

Jika tuntutan Peraknas tidak ditanggapi, lanjut Aloysius, maka pihaknya akan mendatangi Mabes Polri di Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan.

"Kita ultimatum dalam waktu 1x24 jam. Kalau nggak ditanggapi kita akan mendatangi Mabes Polri untuk menuntut pertanggungjawaban Kapolri," tandas mantan mahasiswa Unas lulusan 1987 ini.
(nik/ana)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads