Jalan yang mengalami rusak parah terdapat di Desa Sipetang Satu dan Simangumban Jae, Kecamatan Simangumban, Tapanuli Utara. Selain terbelah dua, keretakan jalan mencapai satu kilometer sehingga memutuskan jalur transportasi yang menghubungkan Kabupaten Tapanuli Utara dengan Tapanuli Selatan.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara, Pestalen Pasaribu menyatakan, kendaraan tersebut belum dapat dikeluarkan karena dikhawatirkan akan terjadi longsor bila kendaraan itu dipaksakan untuk keluar. Sementara proses perbaikan jalan tersebut akan memakan waktu walau tiga unit alat berat sudah dioperasikan guna mempercepat proses perbaikan jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain merusak ratusan bangunan, gempa berkekuatan 6,1 SR yang terjadi pada Senin (19/5/2008) malam juga melukai dua warga. Seorang pengendara sepeda motor terluka saat hendak pulang ke rumahnya karena tidak melihat jalan sudah terbelah dua yang disertai longsor dan langsung terjungkal. Seorang lagi terluka akibat tertimpa atap bangunan rumah. (rul/aba)