Sayembara itu tertuang dalam sebuah iklan berwarna yang dipasang pada sebuah harian ternama di Pekanbaru terbitan Kamis 22 Mei. Iklan berukuran 10 X 15 cm itu memuat 2 foto kucing.
Di samping foto kucing itu tertulis kalimat "Kehilangan Kucing. Telah hilang seekor kucing JANTAN dan berbulu COKLAT MUDA di sekitar Jl Diponegoro, Jl Sakuntala dan Jl Thamrin pada Ahad pukul 01.30 WIB. Kepada yang menemukan diharapkan untuk menghubungi saudari Suryani di Nomor 0811761110. Bagi yang menemukan akan diberikan imbalan. Terima Kasih".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Suryani, kucing itu hilang tengah malam. Dia tidak menyebutkan secara pasti jam kejadiannya. Namun sumber detikcom menyebut kucing itu telah hilang sejak 19 Mei 2008 lalu.
Waktu kucing itu keluar dari kediaman gubernur, Suryani sempat mengejar keluar pagar. "Tapi lari kucing itu lebih kencang dari lari saya. Sampai sekarang kucing itu belum ditemukan juga. Ibu sangat kehilangan sekali," terang Suryani.
Kabag Humas Pemprov Riau K Riski juga membenarkan hal tersebut. Menurutnya, Septina sangat sayang terhadap kucing itu. Karena itu, raibnya si meong jelas membuat hati istri orang nomor 1 di Riau tersebut sedih. Apalagi hewan itu sudah dipelihara cukup lama oleh Septina.
"Kalau sampai urusan menangis saya tidak memonitornya. Tapi yang jelas ibu sangat merasa kehilangan sekali," terang Riski. (cha/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini