Tertembak Peluru Karet, Mahasiswa Akan Lapor ke Polda Metro

Tertembak Peluru Karet, Mahasiswa Akan Lapor ke Polda Metro

- detikNews
Rabu, 21 Mei 2008 20:43 WIB
Jakarta - Aksi mahasiwa di depan Gedung DPR berakhir ricuh. Akibatnya seorang mahasiswa Fisip UI angkatan 2007, Budi Darma diduga tertembak peluru karet. Karena itu mereka pun berencana melaporkan hal ini ke Mapolda Metro Jaya.

Peristiwa penembakan ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Senin (21/5/2008) di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Saat itu rombongan mahasiswa dari BEM Seluruh Indonesia (SI) hendak bergerak meninggalkan arena unjuk rasa.

Tapi entah bagaimana tiba-tiba, terjadi bentrokan. "Ada polisi yang mengarahkan senjata laras panjang ke Budi Darma, padahal dia hanya pegang bendera," kata juru bicara BEM SI M Ikhsan di RS Pelni, Jl KS Tubun, Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ikhsan menjelaskan, Budi tidak berada di kerumunan, tapi berada di jarak 9 meter. Dan saat itu kondisi memang tengah rusuh. "Ada 10 teman yang kena pukul," tambahnya.

Selepas kejadian, Budi bersama 2 rekannya yakni Desi Trisni mahasiswi UPI Bandung yang terinjak-injak saat ricuh terjadi, dan Wisnu Wardana mahasiswa UNJ yang terkena pukulan dan tendangan, segera dilarikan ke rumah sakit.

"Hasil rontgen Budi yang tidak mengalami luka dalam, hanya sedikit luka lecet di rusuk kiri dan diperbolehkan pulang," jelas Ikhsan.

Atas tindakan petugas ini, Ikhsan mengaku akan melakukan langkah hukum. "Kami akan lapor ke polda, kami punya bukti siapa yang menembak," tandasnya. (ndr/arp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads