Sophan Mengobarkan Semangat Nasionalisme Sampai Akhir

Jakarta - Kekaguman demi kekaguman disampaikan sejumlah tokoh yang mengenal almarhum Sophan Sophiaan. Pria yang meninggal dalam kecelakaan rombongan touring Harley Davidson untuk memperingati 100 tahun kebangkitan nasional ini dikenang sebagai orang yang terus mengobarkan semangat nasionalisme.

Hal tersebut terungkap dari kesaksian sejumlah tokoh yang menghadiri pemakaman Sophan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (18/5/2008).

Menteri Perindustrian Fahmi Idris misalnya mengenang Sophan sebagai orang yang loyal, jujur, berani dan luar biasa. Fahmi yang juga penggemar Harley Davidson terus berkomunikasi dengan Sophan selama ia menjalani touring.

Fahmi meminta suami Widyawati itu agar berganti naik mobil saja setelah menempuh separuh perjalanan dari rute tim merah putih 100 tahun kebangkitan nasional. Namun mantan anggota DPR itu menolak. "Gue akan di motor sampai akhir," begitu jawaban Sophan menanggapi permintaan Fahmi.

Politisi yang juga seorang sutradara Eros Djarot menyatakan, Sophan merupakan orang yang selalu mengobarkan semangat nasionalisme. Shopan telah memberikan yang terbaik buat negara ini. "Pesan-pesanmu akan tetap kami teruskan. Cita-cita politikmu semua menjadi tanggung jawab kami. Selamat jalan sahabat," kata Eros.

Mensesneg Hatta Rajasa memberi kesaksian serupa. Sophan bagi Hatta, adalah seorang yang tidak pernah lelah mengobarkan semangat kebangsaan dan nasionalisme. Kegiatannya dalam touring Harley Davidson merupakan salah satu tindakan Sophan untuk mengobarkan semangat nasionalisme tersebut.

"Beliau itu seorang politikus dan negarawan yang baik. Ia menjadi contoh bagi banyak politisi muda," ungkap Hatta.
(iy/mar)