Kronologi Kecelakaan Sophan Sophiaan

Kronologi Kecelakaan Sophan Sophiaan

- detikNews
Sabtu, 17 Mei 2008 12:03 WIB
Jakarta - Mantan politisi PDIP, Sophan Sophiaan, tewas dalam kecelakaan lalu lintas. Dia terjatuh dari sepeda motor Harley Davidson yang dikendarainya.

Nasib naas itu dialami politisi dan aktor senior itu saat mengikuti konvoi Jalur Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Konvoi ini diikuti ratusan pengendara Harley Davidson dengan rute mengelilingi Pulau Jawa. Sophan tercatat sebagai peserta dengan nomor urut 5.

Sekitar pukul 09.49 WIB, rombongan ini melintas di wilayah Ngawi, Jawa Timur menuju Sragen, Solo. Namun saat berada di perbatasan Ngawi-Sragen, tepatnya di kawasan hutan Widodaren, sepeda motor besar yang tunggangi Sophan menghantam lubang besar. Seketika itu juga, sepeda motor tersebut oleng dan akhirnya terjatuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu jatuh Pak Sophan belum meninggal. Namun dia mengalami patah kaki dan tidak sadarkan diri. Dia kemudian dilarikan ke RS Sragen dengan menggunakan ambulans dan meninggal beberapa saat kemudian," ujar Tri Erika, salah satu peserta Konvoi Jalur Merah Putih kepada detikcom, Sabtu (17/5/2008).

Menurut Tri, Sophan mengalami kecelakaan tunggal. Dalam peristiwa itu hanya motor Sophan yang terjatuh. Dia membantah informasi yang menyebutkan kecelakaan itu melibatkan 2 sepeda motor lainnya.

"Yang jatuh cuma motornya Pak Sophan, tidak ada lagi. Lubangnya cukup besar, seukuran ban motor Harley-lah," ungkap Tri.

Hingga pukul 11.45 WIB, jenazah Sophan masih berada di RS Sragen. Sejumlah peserta konvoi hadir di RS tersebut, antara lain mantan Kapolri Rusmandi, aktor George Rudi, serta putra mantan Dirut Garuda Peter Watimena.

Rencananya jenazah akan diterbangkan ke Jakarta pukul 14.00 WIB. Jenazah akan disemayamkan di rumah duka, Jl Garuda V C2 no 1, Bintaro Jaya. (djo/qom)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads