Taruna Akpol Babak Belur Dikeroyok Teman Sendiri

Semarang - Taruna tingkat III Akademi Polisi (Akpol), Serma Tri Pramuda Siburian terpaksa dirawat di rumah sakit (RS). Tri babak belur setelah dikeroyok 30 taruna Akpol lainnya.

Peristiwa pengeroyokan tersebut diungkapkan Kepala Bagian Publikasi Akpol Semarang, Kombes Bambang Purwoko, di kantornya, Jalan Sultan Agung, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (15/5/2008).

"Saat ini, dia masih dirawat, tapi kondisinya sudah cukup membaik," kata Bambang.

Akibat pengeroyokan itu, Tri mengalami luka di bagian perut, kepala, punggung, dan bagian tubuh lainnya. Taruna asal Medan itu dirawat di RS Elisabeth sejak Minggu, 11 Mei lalu.

"Kasus ini dalam penyelidikan Provost sekarang. Tidak ada yang ditutup-tutupi," jelas Bambang.

Sebelumnya, sejumlah wartawan dihubungi seseorang yang mengaku sebagai keluarga korban. Namun mereka tidak mendapatkan konfirmasi.

Pihak RS yang menangani korban enggan menjelaskan identitas maupun kondisi pasien. Bahkan Humas RS Elisabeth, Probowati Tjondronegoro, sempat mengatakan pasien yang diterimanya bukan taruna, melainkan PNS Akpol. (try/djo)