Demo Kembali Warnai Ibukota, Awas Macet!

Demo Kembali Warnai Ibukota, Awas Macet!

- detikNews
Selasa, 13 Mei 2008 05:51 WIB
Jakarta - Demonstrasi akan mewarnai DKI Jakarta. Selain Istana Negara, gedung DPR, Istana Wakil Presiden dan Mabes Polri akan menjadi tujuan para pengunjuk rasa.

Berdasarkan situs Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya Selasa (13/05/2008), unjuk rasa akan dimulai pada dari pagi hari hingga sore hari. Unjuk rasa pertama akan digelar oleh mahasiswa yang menginap di depan Istana pada pukul 06.00 WIB.

Unjuk rasa kedua di Istana akan digelar oleh Hizbut Tahrir Indonesia pada pukul 12.30 WIB. Diperkirakan, demo akan diikuti sekitar 250 Orang. Masih di Istana, Badan Pengelola Kader Nasional Kosgoro akan melakukan unjuk rasa pada pukul 15.00 - 17.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu di gedung DPR di Jalan Gatot Subroto demo akan mulai digelar pukul 09.30 WIB oleh sekitar 500 orang dari aliansi yang menamakan Komite Persiapan Pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA).

Di Istana Wapres di Jalan Medan Merdeka Selatan, demo akan berlangsung sejak pukul 10.00 - 12.00 WIB dari Forum Masyarakat Pendidikan Sumatera Utara (PMPPSU) dengan jumlah massa sekitar 150 orang. Mereka menuntut Pengembalian pengelolaan Universitas Islam Sumut kepada yayasan UISU.

Kemudian di depan Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan pada pukul 10.00 WIB akan kedatangan demo dari massa yang menamakan Forum Komunikasi Pemuda dan Mahasiswa Maluku Utara (FKPMMU) Jakarta. Mereka menuntut Penuntasan kasus korupsi mobil pemadam kebakaran dan dana pengungsi di Provinsi Maluku.

Unjuk rasa terakhir akan dilakukan oleh LBH KOSGORO DKI Jakarta pada pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. Mereka akan berdemo di 4 lokasi berbeda yakni Kantor PT.TOTAL E & P Indonesia, Plaza Kuningan, Depan Kedubes Prancis Jalan MH Thamrin, Kantor Meneg ESDM Jalan Medan Merdeka Selatan dan Mahkamah Agung. (ken/ken)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads