Bandara Polonia Pindah, Banyak Hotel Pertinggi Gedung

Medan - Rencana kepindahan Bandara Polonia, Medan ke Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) berakibat pada insdustri perhotelan. Beberapa hotel di Medan akan menambah kapasitas kamar dengan mempertinggi gedungnya.

Ketua II Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumut Bidang Investasi Hendra Arbie menyatakan, perpindahan bandara ke luar pusat kota Medan, diprediksi akan menyebabkan pembangunan kota yang meningkat. Gedung-gedung tinggi pusat perkantoran akan semakin banyak.

“Selama ini tinggi gedung terbatas hingga 45 meter sebab bangunan tinggi akan mengganggu penerbangan. Jika bandara pindah dari pusat kota, tentu tidak akan ada masalah lagi. Hotel juga bisa menambah tinggi,” kata Hendra dalam sebuah diskusi di Medan, Kamis (8/5/2008).

Hendra menyatakan pertumbuhan ini juga akan mempengaruhi pertumbuhan jumlah kamar hotel berbintang. Hendra memperkirakan untuk kategori hotel berbintang tiga ke atas, jumlahnya pada akhir tahun 2008 akan menjadi sekitar 4.000 kamar. Jumlah kamar itu termasuk dari sejumlah hotel baru yang segera beroperasi di Medan. Antara lain Hotel JW Marriot dan Hotel Arya Duta.

Sementara itu, hotel lama seperti Garuda Plaza, hotel berbintang tiga yang berdiri sejak 1978, juga mulai berbenah. Koordinator Customer Relation Garuda Plaza Afwandi menyatakan, manajemen hotelnya melakukan penambahan sebanyak 100 kamar baru yang akan selesai enam bulan ke depan.

Penambahan dengan investasi hampir Rp 50 miliar ini akan menggenapkan jumlah kamar hotel tersebut menjadi 250 kamar.

“Penambahan ini tidak bisa ditawar-tawar sebab dalam bisnis perhotelan yang dijual adalah service. Jika fasilitas tidak tersedia dengan baik, maka konsumen akan berpaling,” kata Afwandi.

Saat ini, imbuh dia, bertambahnya hotel baru sejauh ini tidak mengurangi tingkat hunian hotelnya yang mencapai 80 persen. “Kita punya trik bisnisnya,” kata Afwandi. (rul/nwk)