"Dalam Islam dengan jelas disebutkan, bahwa kematin itu mutlak di tangan Allah. Kematian buka di tangan manusia. Jadi kami mengimbau umat untuk tidak percaya isu santet lewat HP itu. Kalau kita percaya, berarti kita sudah syirik,β kata Ketua MUi Pekanbaru H Ilyas Husti dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (8/5/2008) di Pekanbaru.
Terkait isu HP santet dengan nomor 0866 itu, kata Husti, pihak MUI Pekanbaru lewat komisi Fatwa sudah memutuskan untuk melakukan koordinasi dengan para ulama, pemerintah dan tokoh masyarakat. Hal ini diperlukan sehubungan isu santet mematikan lewat jaringan telepon sudah meresahkan warga Riau secara umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MUI juga berharap ulama dan tokoh masyarakat aktif menentramkan masyarakat. Lewat peranannya masing-masing. mereka diharapkan dapat memberi pengertian kepada warga untuk tidak mempercayai isu santet itu.
"Sedangkan kepada pemerintah, kita imbau mengusut tuntas siapa dalang di balik isu ini. Sebab isu menyesatkan ini sudah merebak dari kalangan orang tua hingga anak-anak sekolah," kata Husti. (cha/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini