"Kalau setiap konflik harus diselesaikan dengan MLB (muktamar luar biasa), itu sebuah kondisi buruk. Artinya tidak bisa diselesaikan secara baik. Berarti tidak akan islah. Bagaimana mau islah, orang sudah pada pendiriannya masing-masing," ujar pengamat politik dari Universitas Indonesia Maswadi Rauf.
Hal itu disampaikan dia dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (5/5/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contohnya, lanjut Maswadi, kasus Mathori Abdul Jalil dan Alwi Shihab, yang mana keduanya dipecat dari PKB. Pun kubu Choirul Anam atau Cak Anam. Dia akhirnya memilih mengkonsolidasikan diri membentuk PKNU karena berselisih paham dengan Muhaimin Iskandar.
Jika dulu konflik di PKB jelas penyebab dan ujungnya, berbeda dengan konflik sekarang. Hal ini membuat upaya apapun untuk menyatukan kedua belah pihak makin mustahil dilakukan.
"Sekarang ini konflik antara Gus Dur dan Muhaimin nggak ada satu pun yang jelas. Konflik yang sekarang lebih kabur dan berlapis daripada sebelumnya. Dan Gus Dur tidak pernah mau mengurai ini," imbuh Maswadi. (irw/nvt)