Ogoh-ogoh itu akan dibawa Migrant Care, GSBI, INDIES, Sekber Buruh Migran Indonesia, dan elemen buruh lainnya dalam aksi Mayday, Kamis (1/5/2008) di Bundaran HI hingga Istana Merdeka. Kegiatan digelar mulai pukul 10.00 WIB.
Direktur Eksekutif Migrant Care menilai, 1 Mei 2008 merupakan momentum penting kaum buruh di seluruh dunia. Persoalan upah buruh yang tidak layak, juga persoalan outsoursing (kerja kontrak), semakin menjauhkan buruh di Tanah Air untuk mendapatkan hak-haknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, ranah persoalan buruh migran, terutama buruh migran perempuan, semakin menunjukkan peningkatan baik kualitas maupun kuantitasnya. "Kian hari realitas menunjukkan bahwa buruh migran semakin kuat menjadi komoditi," lanjutnya.
Karena itulah, Migrant Care menuntut pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas perlindungan untuk buruh migran Indonesia. (nvt/nvt)