Kericuhan Sambut Kedatangan Gus Dur di MLB

Jakarta - Ketua Dewan Syuro PKB Gus Dur akhirnya tiba di lokasi Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB, di Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman, Parung, Bogor. Kedatangannya yang sudah ditunggu-tunggu juga disambut oleh hujan deras di lokasi.

Gus Dur tiba di Ponpes pada Rabu (30/4/2008) pukul 15.40 WIB. Ia datang bersama Istri Shinta Nuriyah Wahid dan Putrinya Yenny Wahid. Meski baru selesai cuci darah, Gus Dur tampak sehat mengenakan batik hijau dipadu celana hitam dan peci.

Karena kedatangannya yang sudah ditunggu-tunggu, baik muktamirin maupun santri tak sabar ingin bertemu Gus Dur, akibatnya sempat terjadi kericuhan dengan petugas keamanan PKB Garda Bangsa.

Garda Bangsa yang ditugasi untuk mengamankan Gus Dur, tampak menjerit dan membentak-bentak para hadirin yang hendak menghampiri Gus Dur. Tak hanya itu, peserta yang mendekat disuruh menepi menjauhi Gus Dur.

Untunglah, peristiwa tersebut tidak berlangsung lama. Gus Dur kemudian masuk ke ruangan Muktamar. Dan langsung disambut kentongan Banyumasan yang menyanyikan lagu perahu layar. Atraksi taekwondo dari santri Pondok juga disuguhkan.

Tampak hadir pula Putri Bung Karno, Sukmawati Soekarno Putri, dan Plt ketua umum PKB Ali Masykur Musa.

Dalam pidatonya, Gus Dur mengatakan, MLB kali ini merupakan momen sangat istimewa karena merupakan tonggak penting bagi PKB. "Di sini dipertaruhkan peranan dan wewenang dari ulama," kata Gus Dur.
(ptr/gah)