Berusia 22 Tahun, Panda Tertua Jepang Mati

Berusia 22 Tahun, Panda Tertua Jepang Mati

- detikNews
Rabu, 30 Apr 2008 14:30 WIB
Tokyo - Ling Ling, panda tertua di Jepang yang merupakan simbol persahabatan dengan China mati karena gagal jantung. Hewan itu telah lama menjadi bintang di Ueno Zoo, kebun binatang terbesar di Tokyo.

Ling Ling mati pada usia 22 tahun atau setara dengan umur 70 tahun pada manusia. Demikian disampaikan Ueno Zoo seperti diberitakan NHK dan dilansir News.com.au, Rabu (30/4/2008).

Ling Ling merupakan panda jantan tertua kelima di dunia. Ling Ling telah kehilangan selera makan dan kekuatannya dikarenakan umurnya. Dan baru-baru ini, panda raksasa tersebut menderita masalah jantung dan ginjal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama lebih dari 15 tahun, Ling Ling telah menjadi atraksi paling populer di kebun binatang Ueno Zoo. Tak heran banyak para pengunjung dan penjaga kebun binatang yang bersedih atas kematian Ling Ling. Banyak pengunjung yang datang untuk menulis pesan dukacita. Bahkan sebagian pengunjung terlihat menangis.

Ling Ling mati sehari setelah pihak kebun binatang menariknya dari pemandangan publik karena kondisi kesehatannya yang memburuk.

Ling Ling dilahirkan di kebun binatang Beijing Zoo di China pada tahun 1985. Panda jantan itu didatangkan ke Tokyo pada tahun 1992. Ling Ling merupakan satu-satunya panda raksasa yang dimiliki Jepang. Delapan panda lainnya yang berada di Jepang semuanya dipinjamkan oleh China. (ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads