Selama 24 tahun, Josef menyekap putrinya, Elizabeth di gudang bawah tanah. Selama itu pula, Josef memperkosa Elizabeth hingga membuahkan 7 anak, namun yang seorang meninggal beberapa hari setelah dilahirkan.
Dari enam anak Elizabeth yang hidup, tiga di antaranya dikurung bersama Elizabeth di sebuah ruangan tanpa jendela di apartemen Josef di Kota Amstetten, Austria timur. Tiga lainnya diasuh oleh Josef dan istrinya, Rosemarie, setelah Josef mengklaim ketiga anak itu ditinggalkan begitu saja di depan pintu rumah mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun para dokter tidak bisa memastikan penyakit gadis itu. Mereka kemudian menelepon polisi untuk membantu mencarikan ibu gadis tersebut supaya dia bisa memberitahu sejarah medis Kerstin. Sebelumnya, Josef telah mengatakan kepada para dokter kalau ibu Kerstin adalah Elizabeth yang telah lama kabur dari rumah.
Entah kenapa Josef akhirnya membebaskan Elizabeth dan dua anaknya yang masih dikurung di basement. Namun kepada istrinya, Rosemarie, Josef berdusta bahwa putri mereka, Elizabeth, yang telah lama menghilang akhirnya memilih pulang ke rumah.
Dari sinilah kebiadaban Josef terkuak. Kepada polisi, Elizabeth membeberkan semua penderitaan yang dialaminya selama 24 tahun disekap ayahnya. Awalnya wanita yang kini berusia 42 tahun itu ragu-ragu untuk menceritakan kisahnya.
Namun setelah mendapat kepastian dari polisi bahwa dirinya tak akan pernah lagi bertemu ayahnya, barulah Elizabeth bersedia membeberkan semuanya.
Psikolog kepolisian saat ini masih memberikan konseling kepada Elizabeth dan enam anaknya. Juru bicara kepolisian mengatakan, tiga anak Elizabeth yang dikurung di basement sama sekali tak pernah melihat cahaya matahari dalam hidup mereka.
Ketiga anak itu diberi pakaian dan makanan oleh Josef, namun mereka tak diizinkan keluar ruangan apalagi ke sekolah. Elizabethlah yang mengajari ketiga anak hasil incest itu membaca, menulis dan berbicara. (ita/nrl)