Pernikahan itu akan berlangsung pada Jumat 9 Mei 2008 di Masjid Penepen di kompleks Kraton Yogyakarta. Dewi, panggilan akrab putri Sultan, dipersunting Yun Prasetyo Hadi yang saat ini bergelar KRT Purbodiningrat, putra keempat (alm) RH Djuwanto Hadi dan RAy Hj Handayati Djuwanto.
"Sultan yang akan menikahkan sendiri di Masjid Panepen pada hari Jumat 8 Mei pukul 06.00 WIB," kata ketua seksi acara RM Dinusatomo kepada wartawan di Kraton Kilen kompleks Kraton Yogyakarta, Senin (28/4/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tamu VVIP yang akan hadir dalam acara panggih antara lain Presiden dan Wakil Presiden serta menteri dan pejabat negara lainnya," ungkap Dinu.
Dia mengatakan, prosesi adat mulai dilakukan hari Kamis 8 Mei 2008 pukul 08.30 WIB dengan acara nyantri putri di Kraton Kilen dan nyantri putra di kompleks Ndalem Kesatriyan. Sang hari dilakukan acara majang, pasang tarub, pasang tetuwuhan dan siraman di tempat masing-masing.
"Pada malam harinya dilakukan acara tantingan dan midodarareni. Dalam acara tantingan di Bangsal Proboyekso, Sultan akan menanyakan sekali lagi kepada calon mempelai putri, apakah sudah mantap akan menikah dengan Yun calon mempelai pria," katanya.
Dalam acara itu, kedua calon mempelai Yun Prasetyo Hadi dan Dewi juga turut hadir. MerekaΒ didampingi kakak Dewi, Nurma Gupita.
Yun mengaku mengenalΒ Dewi sejak masih sekolah di SMA 3 Yogyakarta tahun 1994. Keduanya bertemu lagi pada tahun 2003 setelah menyelesaikan studi di luar negeri.
"Setelah ketemu lagi, kami saling bertukar nomor telepon. Setelah itu, kami sering bertemu. Baru pada bulan Februari 2008, kami secara resmi melamar Dewi dan Sultan mengizinkan," kata Yun.
Yun menambahkan mas kawin yang akan diberikan saat menikah nanti adalah seperangkat alat salat dan cincin kawin. Saat ini persiapan sudah matang. Namun pasangan ini belum memikirkan akan berbulan madu ke mana setelah menikah nanti. "Soal itu belum kami pikirkan," katanya. (bgs/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini