Gus Dur: MLB Sesuai AD/ART

Gus Dur: MLB Sesuai AD/ART

- detikNews
Minggu, 27 Apr 2008 22:37 WIB
Surabaya - Sepertinya pintu islah antara PKB kubu Muhaimin Iskandar dan PKB kubu Gus Dur sudah tertutup. Seperti dinyatakan Ketum Dewan Syuro PKB Gus Dur bahwa pihaknya berpatokan pada AD dan ART partai.

"Yang memaksa MLB digelar adalah Muhaimin Iskandar. Kita hanya melayani saja karena kita berpatokan pada anggaran AD dan ART. Kekuasaan tertinggi di dalam PKB adalah DPP PKB Dewan Syuro. Ini yang pokok justru karena mempertahankan inilah kita mengadakan MLB," kata  Gus Dur dalam sambutannya di acara Ta'aruf Cagub dan  Cawagub PKB Jatim di Hotel Utami Juanda, Minggu (27/4/2008).

Mantan presiden ke 4 ini mengungkapkan bahwa anggota PKB itu terbagi dua macam. Yakni anggota yang berjuang untuk kepentingannya sendiri tidak ingat kepentingan umum, dan ada yang berjuang demi kepentingan umum dan juga kepentingan pribadinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan kita-kita ini adalah orang yang memperjuangkan kepentingan umum dengan  termasuk didalamnya kepentingan pribadi yang tidak boleh bertentangan dengan  kepentingan umum," ungkapnya.

Dan itu kata Gus Dur harus dilakukan dengan jujur tidak boleh dilakukan dengan kebohongan. Gus Dur mengatakan apa yang dikatakan oleh kubu Muhaimin kalau MLB yang mereka gelar disetujui dewan syuro.

"Itu dewan syuro yang mana. Dewan syuronya itu semua penipu. Gimana orang penipu kok jadi dewan syuro kan aneh. Ada orang yang tidak mengerti apa-apa kok ikut ngomong kan aneh," tuturnya.

Untuk menyelenggarakan organisasi  Gus Dur harus dilandasi kejujuran dan kebersamaan. Dan ini menurutnya sangat penting. Karena  Indonesia dibangun atas dasar kejujuran dan keterbukaan.

"Tidak bisa dibangun dengan dasar slidat slidut akhirnya sekarang ini krisis," tandasnya. (wln/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads