Lugo diumumkan menang oleh Pengadilan Pemilu dengan suara hampir 41 persen mengalahkan 31 persen yang diraih Blanca Ovelar dari Partai Colorado yang berkuasa. Lugo menghancurkan impian Ovelar menjadi presiden wanita pertama Paraguay.
"Hari ini kita bisa bermimpi sebuah negara yang lain," kata Lugo yang berusia 56 tahun itu. "Paraguay tidak akan diingat lagi untuk korupsi dan kemiskinan, namun karena kejujuran," tambah penganut Teologi Pembebasan itu seperti dilansir AFP, Selasa (22/4/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kandidat lain, Lino Oviedo (64), pensiunan kepala angkatan bersenjata yang membantu kudeta militer yang baru berakhir 35 tahun setelahnya di bawah Alfredo Stroessner (1954-1989), hanya mendapat 22 persen suara.
Dalam pidato kemenangannya di depan pendukungnya, Aliansi Patriotik untuk Perubahan, Lugo menyatakan Pemilu ini menunjukkan bahwa 'orang kecil bisa menang'. "Kamu semua bertanggung jawab atas kebahagiaan mayoritas rakyat Paraguay hari ini," kata Lugo kepada pendukungnya yang kemudian disambut teriakan namanya.
Partai Colorado telah berkuasa selama 61 tahun, termasuk masa kediktatoran Stroessner. Presiden baru dipilih secara demokratis tahun 1993. Seorang presiden hanya bisa menjabat selama 1 periode 5 tahun, sehingga presiden sebelumnya Nicanor Duarte tak bisa mencalonkan lagi. (aba/aba)











































